Sejuk-nya embun pagi
membangunkan-ku dari lelalpnya tidur. Hari ini, hari ini Senin dimana aku Nuxi
Sheila Josi yang duduk di kelas X di salah satu sekolah yang terbilang bagus di
Surabaya harus cepat – cepat bergegas berangkat sekolah untuk mengikuti upacara
seperti biasanya.
Sesegera mungkin
aku turun dari motor kesayangan-ku berwarna biru muda dengan hiasan warna putih,
aku berlari secepat mungkin untuk memasuki gerbang sekolah, tiba – tiba kunci
motor yang sebelumnya ada di sela–sela jemariku terjatuh tepat dibawah sepatu-sepatu
siswa siswi yang baru datang, kebingungan ku muncul karna aku tidak bisa mengambil
kunci itu tapi tiba – tiba kunci itu sudah ada di sebuah telapak tangan putih
yang halus dan lembut sembari memberikan-nya kepadaku, ternyata itu tangan
Gerard Adi Putra Nugraha – kakak kelasku yang duduk di kelas XII, senyumnya
yang ramah dan pandangan matanya yang teduh membuatku melayang bersama lamunan
gilaku, dan aku terbangun karena suaranya “hey ini kuncimukan? ” dengan gelagapana
ku-menjawab “eh..eh.. iyaa kak.. makasi ya” dan aku
langsung berlari menuju kelasku karena aku belum mengerjakan PR matematika.