Senin, 24 September 2012

CERPEN SAHABAT SAPI


Sejuk-nya embun pagi membangunkan-ku dari lelalpnya tidur. Hari ini, hari ini Senin dimana aku Nuxi Sheila Josi yang duduk di kelas X di salah satu sekolah yang terbilang bagus di Surabaya harus cepat – cepat bergegas berangkat sekolah untuk mengikuti upacara seperti biasanya.
Sesegera mungkin aku turun dari motor kesayangan-ku berwarna biru muda dengan hiasan warna putih, aku berlari secepat mungkin untuk memasuki gerbang sekolah, tiba – tiba kunci motor yang sebelumnya ada di sela–sela jemariku terjatuh tepat dibawah sepatu-sepatu siswa siswi yang baru datang, kebingungan ku muncul karna aku tidak bisa mengambil kunci itu tapi tiba – tiba kunci itu sudah ada di sebuah telapak tangan putih yang halus dan lembut sembari memberikan-nya kepadaku, ternyata itu tangan Gerard Adi Putra Nugraha – kakak kelasku yang duduk di kelas XII, senyumnya yang ramah dan pandangan matanya yang teduh membuatku melayang bersama lamunan gilaku, dan aku terbangun karena suaranya “hey ini kuncimukan? ” dengan gelagapana ku-menjawab “eh..eh.. iyaa kak.. makasi ya” dan aku langsung berlari menuju kelasku karena aku belum mengerjakan PR matematika.